Wisata Petik
Apel di Kebun Petani Kota Wisata Batu
Banyak sekali mitos tentang apel, baik mengenai
keagamaan maupun percintaan. Menurut Wikipedia, Meskipun buah terlarang dalam
Kitab Kejadian tidak diidentifikasi, namun banyak penganut nasrani percaya
bahwa buah yang digunakan Hawa untuk membujuk Adam agar mencobanya adalah buah
apel. Hal ini mungkin merupakan akibat dari para pelukis zaman
Renaissance yang
menambahkan unsur mitologi Yunani dalam adegan Injil (meskipun
adakalanya apel diganti oleh buah delima menurut interpretasi pihak tertentu).
Dalam hal ini, buah terlarang Firdaus menjadi apel karena dipengaruhi kisah
apel emas dari kebun Hesperides. Justru itu, dalam kisah Kejadian, apel
menjadi lambang pengetahuan, hidup abadi, godaan, kejatuhan manusia karena
dosa, dan dosa itu sendiri. Dalam bahasa latin, kata untuk “apel” dan “kejahatan”
adalah serupa dalam bentuk tunggal (malus-apel, malum-jahat), dan
identik dalam bentuk jamak (mala), dan mungkin ini juga yang
mempengaruhi gagasan apel sebagai buah terlarang dalam Alkitab. Mitos
lainnya di Yunani kuno apel adalah buah suci dewi Aphrodite, maka tindakan
melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya;
begitu juga, orang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta.
Bagi yang ingin menyatakan cinta kepada pujaannya dengan cara unik tersebut,
silahkan datang ke Kota Wista Batu. Hanya dengan merogoh uang sebesar Rp.
10.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- anda bisa masuk kebun buah suci dewi
Aphrodite lalu melaksanakan hajat ritual yang diinginkan, dan andapun bisa
mebawa buah suci sebagai buah tangan.
No comments:
Post a Comment