Bp. SBY
sedang memetik buah apel manalagi di kebun petani Kota Wisata Batu
Meskipun bukan asli tanaman dari Indonesia, apel
termasuk salah satu jenis buah yang populer disamping jeruk dan mangga. Selain
dikonsumsi dalam bentuk buah segar yang sangat bermanfaat untuk kesehatan,
kelezatan apel juga bisa dinikmati dalam bentuk aneka olahan seperti sari buah,
cider (fermentasi sari apel), dodol, keripik, pie, dan lain-lain yang banyak
dijajakan di Kota Wisata Batu. Sebagai buah segar, apel banyak disajikan dalam
pesta, buah penyerta dalam dalam kunjungan orang sakit maupun sesaji dalam
upacara agama di Bali. Sumber hasil penelitian, menyebutkan bahwa
apel bisa mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat dan
paru-paru. Apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa
dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, tetapi kaya dengan senyawa
antioksidan lainnya. Serat apel juga mencegah penyakit jantung serta mengontrol
berat badan dan kadar kolesterol dengan cara seratnya mencegah
reabsorpsi. Apel yang dibiakkan secara invitro mengandung senyawa fenol
yang dapat mencegah kanker dan menunjukkan aktivitas antioksidan.
Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin dan prosianidin.
Bijia apel sedikit beracun karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis
glikosida sianogen, tetapi tidak cukup berbahaya bagi manusia.
No comments:
Post a Comment